JATIMTIMES - Sejumlah pengurus RT dan RW di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang menyampaikan aspirasi di Kantor DPD Partai Golkar Kota Malang, Minggu (9/11/2025) siang. Momen tersebut merupakan follow up atas diresmikannya Rumah Aspirasi Rakyat di Kantor DPD Partai Golkar Kota Malang pekan lalu.
Acara turut dihadiri oleh segenap pengurus DPD Partai Golkar Kota Malang. Seperti Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang, Pranaya Yuda, Plt Bendahara Golkar Kota Malang, Muksin, Ketua Fraksi Partai Golkar Kota Malang, Suryadi, dan segenap pengurus RT/RW LPMK Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Baca Juga : Waspadai Cuaca Ekstrem, Koramil Kasembon dan BPBD Malang Pasang Banner Peringatan di Jalur Rawan Longsor
Mendapati kesempatan untuk beraspirasi, perwakilan RT RW tak langsung memanfaatkan momen ini untuk mengeluarkan uneg-uneg warganya. Didominasi oleh bencana banjir, jembatan rusak, dan erosi.
"Di wilayah saya, DAS (daerah aliran sungai) Brantas di kawasan Mergosono, adalah wilayah yang paling terdampak jika da bencana seperti longsor. Penggerusan air dan pohon penyangga jadi faktor utama," ujar Wahyudi, perwakilan warga RW 1 Mergosono Kota Malang.
Aspirasi ini langsung diterima dengan baik oleh Golkar. Golkar menjamin bakal memberikan solusi atas segala permasalahan warga sesuai dengan prosedur birokrasi yang berlaku.
"Dengan adanya acara ini memudahkan kami untuk menjaring aspirasi seluas luasnya langsung dari masyarakat. Agar peran dan fungsi kami tepat sasaran dan mengena kepada masyarakat," ujar Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang, Pranaya Yuda Mahardika.
Pihaknya pastikan akan menampung dan langsung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut. Ia memastikan bahwa Rumah Aspirasi Rakyar terbuka bagi semua golongan yang ingin menyumbang aspirasi untuk masalah yang ada di lingkungan masyarakat.
"Kita bakal adakan sistem piket setiap minggunya untuk menampung aspirasi warga. Kami akan tindak lanjuti ke tinggkat provinsi dan akan disampaikan langsung kepada masyarakat," tuturnya.
Baca Juga : Mau Jadi Petugas Haji 2026? Ini Materi yang Wajib Kamu Kuasai!
Usai menampung aspirasi, pihaknya akan segera memilahnya. Untuk menentukan apakah nantinya aspirasi tersebut diteruskan hingga ke tingkat pemerintah pusat, pemerintah provinsi atau hanya cukup di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang saja.
"Kalau memang untuk kewenangan kota ya tentunya akan lebih simpel mungkin untuk pengumpulan datanya, tapi untuk kepusat tentunya kita juga memerlukan data yang lebih. Sehingga kami memerlukan survei, nanti kami sudah membagi tugas dengan pengurus-pengurus yang lain, juga tentunya didampingi oleh pengurus Golkar di kecamatan atau di kelurahan terkait," jelasnya.
Dari aspirasi yang diterima, mayoritas adalah kebutuhan dalam bentuk infrastruktur pendukung untuk wilayah di kawasan DAS Brantas. Totalnya, ada sebanyak 16 titik yang tersebar di 8 kelurahan se Kecamatan Kedungkandang.
"Ini sepanjang yang kami pantau tadi ini ada sekitar 16 titik, itu semuanya masalah infrastruktur. Sehingga tentunya ini menjadi atensi kami, kebetulan ketua kami Pak Ali Mufti, Ketua Golkar Jawa Timur itu adalah anggota DPR RI dari Komisi V atau Komisi Pembangunan," pungkasnya.
