JATIMTIMES - Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. mengaku belum mendapat informasi terkait kehadiran The Jakmania ke Stadion Kanjuruhan saat laga Arema FC menjamu Persija Jakarta pada Sabtu (8/11/2025). Pernyataan tersebut disampaikan Danang ketika ditemui JatimTIMES usai menghadiri agenda di Polres Malang, Jumat (7/11/2025).
"Tapi yang jelas sampai saat ini kami belum dapat informasi itu, nanti akan kita kroscek balik," ujar Danang saat dikonfirmasi kesiapan pengamanan jika The Jakmania atau suporter Persija Jakarta datang ke Stadion Kanjuruhan.
Disampaikan Danang, sesuai regulasi, suporter tim tamu memang masih belum boleh untuk datang ke Stadion Kanjuruhan. Termasuk pada laga Arema FC menjamu Persija Jakarta pada akhir pekan ini.
"Kalau pun nanti ada (The Jakmania ke Stadion Kanjuruhan), pasti nanti ya sudah kita siapkan untuk kegiatan pengamanan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, secara rivalitas, disampaikan Danang, suporter Arema FC yakni Aremania dengan The Jekmania selama ini memang masih berhubungan baik. "Dan itu yang terus kami dorong," imbuhnya.
Danang menyebut, secara umum pihak kepolisian terlibat pada pengamanan pertandingan. Sementara untuk yang mengurus regulasi ihwal kehadiran suporter tim tamu menjadi kewenangan dari pihak terkait, yang memang berwenang mengatur soal regulasi tersebut.
Meski sampai saat ini belum ada informasi akan kedatangan The Jakmania, namun, disampaikan Danang, pihaknya tetap mempersiapkan skema pengamanan terkait hal tersebut. "Kalau memang hadir, tamu harus kita hormati dan kami fasilitasi. Tapi yang jelas, sampai saat ini kami belum dapat informasi itu," ujarnya.
Baca Juga : Mas Ibin Buka Wali Kota Cup 2025: Pencak Silat Jadi Wadah Pembinaan Mental dan Patriotisme
Pengamanan antisipasi jika ternyata The Jakmania ada yang hadir tersebut, disampaikan Danang, meliputi pengamanan mulai dari berbagai aspek. Termasuk tempat parkir.
"Nanti kami cek lagi untuk pengaturannya, termasuk tempat parkir di area stadion atau di mana. Tapi, kalau memang datang, karena sampai saat ini kami belum dapat informasi itu," pungkasnya.
