Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Ketika Dua Perempuan Jadi Panglima, UIN Malang Dapat Pujian dari Menteri Haji dan Umrah RI

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Oct - 2025, 18:13

Placeholder
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., saat mewisuda mahasiswa pada wisuda ke 89 periode V (foto: Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES - Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Dr. Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan, mengungkapkan kekagumannya terhadap Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang

Dalam  Wisuda Sarjana  yang Pascasarjana ke 89 periode V 2025, Sabtu, (4/10/2025), ia menyoroti hal istimewa: kepemimpinan UIN Malang didominasi oleh sosok-sosok perempuan tangguh.

Baca Juga : Kuliah dari Berbagai Provinsi hingga Rest Area, Menteri Haji dan Umroh Sukses Raih Doktor di UIN Malang

“Luar biasa UIN ini, dua panglimanya perempuan. Tepuk tangan buat UIN. Perguruan tinggi Islam, dua panglimanya perempuan, menunjukkan bahwa dalam Islam tidak ada perbedaan gender, tidak ada diskriminasi gender,” tutur Gus Irfan disambut tepuk tangan hadirin.

Ia menilai kehadiran perempuan dalam posisi strategis di perguruan tinggi Islam menjadi bukti bahwa Islam memberikan ruang luas bagi siapa pun yang berkompeten, tanpa memandang jenis kelamin. Dalam kesempatan itu, Gus Irfan juga menyampaikan rasa syukur karena bisa bersilaturahmi dengan sivitas akademika UIN Malang. “Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. Siang ini kita bisa bermuajah, mudah-mudahan pertemuan ini memberi berkah bagi kita semua,” ujarnya.

2

Apresiasi Gus Irfan bukan tanpa alasan. UIN Malang kini memang dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi Islam dengan kepemimpinan perempuan yang kuat. Rektor UIN Maliki Malang ini, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si.,  dikenal sebagai sosok inovatif yang membawa kampus menuju arah modern dan berdaya saing global. Di bawah kepemimpinannya, UIN Malang berhasil meraih berbagai prestasi nasional hingga internasional, termasuk penghargaan Top Achievement Award 2025 dalam kategori Excellent Leader with Innovation in Improving Education.

Prof. Ilfi juga dikenal dengan kebijakan progresifnya, seperti penerapan sistem remunerasi berbasis kinerja bagi dosen dan tenaga kependidikan, pengajuan formasi PPPK bagi pegawai BLU, serta menjaga predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan. Ia juga menggagas pembangunan kampus III UIN Malang sebagai green campus sekaligus pusat riset terpadu untuk pendidikan berkelanjutan.

Tak hanya di ranah akademik, Prof. Ilfi juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ia menjadi pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini dan aktif di Fatayat serta Muslimat Nahdlatul Ulama. Sosoknya dikenal visioner, disiplin, dan mampu memadukan spiritualitas dengan profesionalitas.

1

Selain rektor, pucuk pimpinan UIN Malang juga dipegang oleh perempuan tangguh lain, yakni Prof. Dr. Hj. Mufidah Ch., M.Ag., yang menjabat sebagai Ketua Senat UIN Maliki Malang. Guru besar bidang Sosiologi Hukum Islam ini merupakan figur akademisi yang konsisten memperjuangkan kesetaraan gender melalui riset dan pengajaran. Ia dikenal dengan pandangannya bahwa jabatan guru besar bukan sekadar prestasi pribadi, melainkan amanah untuk mengalirkan ilmu bagi masyarakat luas.

Baca Juga : Perseteruan Tetangga di Malang, Sahara Minta Maaf 2 Hal Ini ke Yai Mim

Sejak terpilih sebagai Ketua Senat pada Maret 2025, Prof. Mufidah berperan aktif dalam pengembangan akademik kampus, termasuk dalam pengukuhan para guru besar baru yang menjadi catatan sejarah dan menambah jumlah profesor di UIN Maliki Malang. Latar belakang akademiknya kuat, berawal dari Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel, hingga meraih gelar doktor di bidang hukum Islam.

Kehadiran dua figur perempuan di puncak kepemimpinan UIN Malang menjadi simbol kemajuan perguruan tinggi Islam di era modern. Dalam pandangan Gus Irfan, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Islam tidak menutup ruang bagi perempuan untuk memimpin dan berkontribusi bagi umat.

UIN Malang pun menjadi contoh konkret bahwa kesetaraan bukan sekadar konsep normatif, melainkan realitas yang hidup dalam ruang akademik dan spiritual. Di tangan pemimpin seperti Prof. Ilfi dan Prof. Mufidah, nilai-nilai Islam, ilmu pengetahuan, dan kemanusiaan berpadu, membentuk wajah baru pendidikan tinggi Islam yang inklusif, progresif, dan berkelas dunia.


Topik

Pendidikan UIN Malang uin maliki wisudawan uin malang wisuda Dr. Mochamad Irfan Yusuf Menteri Haji dan Umrah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bojonegoro Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan