JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mengukuhkan ratusan lulusan pada Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke-88 periode IV tahun 2025, Sabtu (27 September 2025). Prosesi ini menjadi momentum penting, tidak hanya karena jumlah wisudawan yang mencapai 800 orang, tetapi juga karena capaian akademik yang menonjol dalam hal predikat cumlaude dan ketepatan masa studi.

Dari total 800 wisudawan, sebanyak 741 orang (92,6%) berasal dari jenjang Sarjana S1, 50 orang (6,3%) dari Magister, dan 9 orang (1,1%) dari program Doktor. Menariknya, lebih dari setengah lulusan Sarjana, yakni 50 persen, berhasil menamatkan studinya dengan predikat cumlaude, sementara 50 persen lainnya menyandang predikat sangat baik.

Baca Juga : Mantan Dosen UIN Kembali Dilaporkan Tetangganya Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Rata-rata IPK lulusan juga memperlihatkan kualitas akademik yang konsisten. Program Sarjana mencatat rata-rata 3,68, Magister 3,88, dan Doktor 3,83. Bahkan, pada jenjang Magister dan Doktor, 82 persen lulus dengan predikat cumlaude, sisanya 18 persen menyandang predikat sangat memuaskan.

"50 persen predikat cumlaude dan 50 persen berpredikat sangat baik. Predikat kelulusan untuk magister dan doktor 14 % berpredikat sangat memuaskan dan 82 % berpredikat cumlaude, luar biasa," jelas Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang, Drs. H. Basri, M.A., Ph.D, Sabtu,(27/9/2025).

Lebih jauh, Basri menjelaskan capaian masa studi yang juga patut diapresiasi. Untuk jenjang Sarjana, 87,4 persen mahasiswa berhasil lulus tepat waktu dalam 8 semester, sementara 0,1 persen bahkan menamatkan studi lebih cepat, yakni hanya dalam 7 semester. Sisanya, sekitar 12 persen menyelesaikan studi dalam rentang 9 hingga 14 semester.

"Untuk yang lulus 14 semester harus direnungkan," pesannya.

Pada program Magister, 86 persen lulusan berhasil menamatkan studi dalam 4 semester, 2 persen dalam 3 semester, dan 12 persen dalam 5-8 semester. Sedangkan pada jenjang Doktor, 77,8 persen mahasiswa berhasil lulus dalam 6-7 semester, dan 22,2 persen lainnya dalam 10 semester.

Persebaran wisudawan berdasarkan fakultas, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) mendominasi jumlah lulusan dengan 348 orang (43,5%), disusul Fakultas Sains dan Teknologi dengan 320 wisudawan. Fakultas Ekonomi menyumbang 45 wisudawan (5,6%), sedangkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan meluluskan 20 mahasiswa (2,5%).

Untuk fakultas lain, Syariah mencatat 9 lulusan (0,4%), Humaniora 8 lulusan (1%), dan Psikologi 6 lulusan (0,1%). Program Pascasarjana menambah 55 wisudawan (6,9%), terdiri dari S2 dan S3. Dari keseluruhan, jumlah wisudawati lebih dominan dengan 555 orang (69,4%), sementara wisudawan laki-laki berjumlah 245 orang (30,6%).

Baca Juga : Tak Hanya Tugas KUI, UIN Malang Targetkan Kenaikan Mahasiswa Asing Minimal 2 Persen Pertahun

Selain itu, Basri juga menyampaikan beberapa nama juga mencuri perhatian sebagai lulusan terbaik. Di antaranya, Anissa Zahra Putri Sulthoni dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3,97, Fita Azkiyatur Rofi’ah dari Magister Pendidikan Agama Islam dengan IPK 4,00, dan Mia Nurmala dari Doktor Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3,93.

Basri menegaskan, capaian ini menjadi bukti bahwa UIN Malang tidak hanya fokus pada jumlah lulusan, tetapi juga pada kualitas akademik dan ketepatan waktu studi. Hal ini penting untuk membentuk lulusan yang kompetitif di dunia kerja maupun akademik lanjutan.

“Kami berharap para lulusan dapat mengamalkan ilmu, menjaga integritas, dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dan tetap menjaga nama baik almamater,” pungkas Basri.