JATIMTIMES - Kabar duka datang dari dunia perpolitikan Jawa Timur (Jatim). Politisi senior PDIP sekaligus mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi tutup usia pada Selasa, 16 Desember 2025.
Kabar ini dengan cepat menyebar di kalangan politisi dan pejabat di lingkungan Sekretariat DPRD Jatim. Informasi ini juga dibenarkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Perundang undangan DPRD Jatim Syamsiar Aulia Rahman.
Baca Juga : ITS Siapkan Golden Ticket SNBP 2026, Ketua OSIS dan Kreator Digital Berpeluang Lolos
"Innalillahi wainnailaihi rojiun telah meninggal dunia Bapak Kusnadi hari ini," ujar Aulia, sapaan akrabnya melalui pesan singkat.
Kusnadi meninggal dunia ketika menjalani perawatan atas penyakit yang diderita di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Informasinya, jenazah akan dikebumikan di TPU Sedati Sidoarjo.
"Semoga almarhum diterima disisi-Nya di tempat yang paling mulia, diampuni semua dosa dan khilafnya, diterima semua amal ibadahnya. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan keiklasan," ucapnya.
Kusnadi lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, pada 7 Desember 1958. Ayah empat anak itu merupakan lulusan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.
Kusnadi sempat menjabat sebagai Anggota DPRD Jatim selama tiga periode, yakni 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. Pada 2019, politikus PDI Perjuangan itu didapuk menjadi Ketua DPRD Jatim.
Baca Juga : Demi Layanan Publik, Ketua Komisi A DPRD Jatim Dukung Larangan Kepala Daerah ke Luar Negeri
Ia juga pernah dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jati. untuk periode 2015–2019 dan 2019–2024. Selain berkarir di dunia politik, Kusnadi juga mengajar sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Karir politiknya menjadi antiklimak ketika kasus dana hibah menyeretnya namanya usai Wakil DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak terlebih dulu terjerat kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
