JATIMTIMES - Panggung High Level Meeting (HLM) Provinsi Jawa Timur di Hotel Double Tree Surabaya, Selasa (25/11/2025), mendadak menjadi milik Kota Malang. Di tengah jajaran kepala daerah yang hadir, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat tampil sebagai satu-satunya kepala daerah yang pulang membawa tiga penghargaan sekaligus dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara para kepala daerah lain menerima satu kategori penghargaan, nama Kota Malang dipanggil berulang-ulang. Sorotan pun mengarah kepada Wahyu yang didampingi sejumlah kepala perangkat daerah.
Baca Juga : Komitmen Reformasi Kebijakan, Kota Malang Tembus Kualifikasi Unggul IKK 2025
Ketiga penghargaan tersebut yakni TP2DD Kota dengan Realisasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) Tertinggi 2025, Terbaik Fase Etalase Pengendalian Inflasi dengan Jumlah Implementasi Terbanyak serta penghargaan sebagai Kota dengan Indeks Masyarakat Digital Indonesia Tertinggi 2025.
Prestasi ini menempatkan Kota Malang sebagai daerah dengan lompatan digitalisasi tercepat sekaligus paling agresif dalam pengendalian inflasi di Jawa Timur. Usai menerima penghargaan, Wahyu menegaskan bahwa torehan ini bukan hasil kerja semalam.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena ini bukan instan. Ini buah dari proses bisnis yang matang, kebijakan yang konsisten, dan kerja kolektif seluruh perangkat daerah,” ungkapnya.
Menurut Wahyu, transformasi digital yang dilakukan Pemkot Malang memang dirancang untuk langsung menyentuh tata kelola fiskal dan pelayanan publik. Mulai dari penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), optimalisasi sistem pembayaran digital, hingga peningkatan literasi digital masyarakat.
Wahyu juga menekankan bahwa digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi strategi mempertahankan stabilitas ekonomi daerah.
“Realisasi KKPD dan peningkatan indeks masyarakat digital menjadi fokus kami, terutama untuk menjaga dan mengendalikan inflasi. Pemantauan harga dan distribusi komoditas kini semakin presisi,” ujar Wahyu.
Baca Juga : Ronaldo Lolos Hukuman! CR7 Tetap Perkuat Portugal di Fase Grup Piala Dunia 2026
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sendiri dalam forum tersebut mengingatkan bahwa percepatan digitalisasi adalah “fondasi utama pemerintahan modern”. Ia meminta seluruh daerah memperluas implementasi QRIS, memaksimalkan penggunaan KKI segmen pemda, dan memperkuat ekosistem layanan digital agar kinerja fiskal makin efisien dan kredibel.
Pada kesempatan itu pula, Khofifah secara resmi melakukan Kick Off TP2DD Jawa Timur. Yang juga sekaligus menandai babak baru percepatan digitalisasi keuangan daerah.
Dengan tiga penghargaan yang diboyong sekaligus, Kota Malang menegaskan diri sebagai barometer digitalisasi dan pengendalian inflasi di Jawa Timur, membuat panggung HLM kali ini benar-benar terasa “beraroma Malang".
