JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memperkirakan proyek pelebaran dan perbaikan Jalan Pasar Gadang akan dimulai tahun depan. Akses vital menuju kawasan terminal dan pasar terbesar di wilayah selatan Kota Malang itu bakal disulap menjadi jalan kembar untuk mengurai kemacetan yang selama ini menjadi keluhan pengguna jalan. Terlebih jalan tersebut telah mengalami kerusakan parah.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto menegaskan bahwa pembangunan akan menyamai lebar jembatan Pasar Gadang. Apalagi jembatan tersebut telah lebih dulu memiliki dua ruas.
Baca Juga : Jelang Nataru, DPUPRPKP Beber Kondisi Jalan dan Kendala Perbaikan di Kota Malang
“Kemarin kan satu ruas, sekarang dua ruas. Nanti ada jalan kembar itu,” kata Dandung kepada awak media, Rabu (26/11/2025).
Dandung menjelaskan bahwa proyek tahun 2026 tersebut dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN dengan nilai sekitar Rp 14,98 miliar. “Iya dari APBN. Nilainya kisaran 14,98 miliar,” jelas Dandung.
Jalan kembar akan dibangun mulai dari jembatan Pasar Gadang hingga ke persimpangan pasar. Saat ini proses relokasi pedagang masih berlangsung, sebab sebagian pedagang masih menempati area yang akan menjadi trase pelebaran jalan.
“Jadi, nanti sama itu, mulai dari timur sampai jembatan, sampai perapatan Pasar Gadang itu jalan kembar semua. Traffic light itu jalan kembar semua,” beber Dandung.
Selain pelebaran, perbaikan menyeluruh juga akan dilakukan karena sejumlah titik di Jalan Pasar Gadang mengalami kerusakan. Seluruh konstruksi akan dibuat lebih kuat menggunakan cor beton, bukan aspal.
Dandung memperkirakan pekerjaan fisik bisa mulai dikerjakan pada pertengahan tahun depan, bergantung pada tuntasnya relokasi pedagang. Oleh karena itu, pekerjaan jalan di Pasar Gadang membutuhkan koordinasi lintas OPD untuk segera menuntaskan permasalahan.
Baca Juga : Dari Aduan Menjadi Aksi: Pemkot Blitar Perkuat SP4N-LAPOR! dan Kanal ‘Sapa Mas Wali’
“Kalau saya paling di triwulan dua lah, karena konstruksinya, dan itu cukup lama juga nanti pengerjaannya, karena konstruksinya bukan aspal. Konstruksinya cor semua,” ungkapnya.
Proyek ini diharapkan mampu memperlancar arus lalu lintas dan memperbaiki wajah koridor Pasar Gadang dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Malang.
