Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Kampanye TOSS TB Serentak, Dinkes Kota Malang Gencarkan Eliminasi Tuberkulosis 2030

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

09 - Nov - 2025, 14:35

Placeholder
Pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dinkes Kota Malang di gelaran CFD.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Upaya mewujudkan Indonesia bebas tuberkulosis (TBC) tahun 2030 terus digencarkan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melaksanakan kegiatan screening TBC, pemeriksaan kesehatan gratis, dan layanan imunisasi di Car Free Day (CFD), Minggu (9/11/2025).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka kampanye nasional TOSS TB (Temukan, Obati, Sampai Sembuh Tuberkulosis) yang digelar serentak di seluruh CFD se Indonesia. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang, Meifta Eti Winindar mengatakan, kegiatab ini menjadi bentuk nyata dukungan Kota Malang terhadap komitmen pemerintah pusat dalam menekan angka penularan TBC.

Baca Juga : Dinas PU SDA Kabupaten Malang Kembangkan Aplikasi PUSDA ASIIK Berbasis AI Prediktif

“Hari ini seluruh kabupaten dan kota di Indonesia serentak melaksanakan kampanye TOSS TB. Untuk Kota Malang, kami laksanakan di CFD dengan berbagai layanan kesehatan gratis,” jelasnya.

Pelaksanaan kampanye TOSS TB di Kota Malang melibatkan banyak pihak lintas bidang. Selain dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), kegiatan ini juga didukung oleh Bidang Kesehatan Masyarakat (Kismas) yang menangani promosi kesehatan, serta Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Farmasi yang memastikan ketersediaan obat dan alat kesehatan.

Dukungan juga datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), serta Pagos, yang turut membuka layanan kesehatan gratis dan konsultasi.

“Kami ingin semua unsur kesehatan bergerak bersama. Karena pengendalian TBC tidak bisa hanya dilakukan satu bidang saja, tetapi butuh kolaborasi lintas profesi,” tambahnya.

Pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan Dinkes Kota Malang di CFD.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari komitmen bersama Kementerian Kesehatan, Kemenko PMK, dan Kemendagri untuk menekan angka TB di tanah air. Pasalnya, Indonesia saat ini menempati peringkat kedua dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia.

“Kita semua harus punya semangat yang sama untuk mencapai target eliminasi TB pada 2030. Edukasi, deteksi dini, dan pengobatan tuntas menjadi kunci utama,” tegasnya.

Hingga saat ini screening sudah mencapai 87 persen dari target, atau sekitar 11 ribu orang yang telah diperiksa. Dari hasil tersebut, sekitar 1.900 kasus positif TBC telah terdeteksi dan seluruhnya telah mendapatkan pengobatan hingga tuntas.

Dengan jumlah itu, Kota Malang menempati posisi 10 besar daerah dengan kasus TBC terbanyak di Jawa Timur. “Angka kita memang tinggi, tapi itu karena upaya penemuan kasus di Kota Malang cukup masif. Semua pasien positif sudah tertangani dan menjalani pengobatan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Dinkes juga menghadirkan apoteker dan dokter untuk memberikan edukasi pentingnya menyelesaikan pengobatan TB hingga tuntas. Pasalnya, pengobatan TB membutuhkan waktu cukup lama, yakni sekitar enam bulan.

“Masih ada pasien yang berhenti di tengah jalan karena merasa sudah sembuh. Padahal pengobatan yang tidak tuntas bisa menyebabkan kambuh dan resistansi obat,” terang pejabat Dinkes tersebut.

Baca Juga : Dinas Perikanan Kabupaten Malang Fokus Pengembangan Perikanan Budidaya

Selain itu, pihaknya juga mendorong keluarga pasien untuk melakukan pemeriksaan dini bagi kontak erat agar penularan bisa ditekan. Bagi kelompok kontak erat diberikan terapi pencegahan TB.

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini terbilang tinggi. Sejak pukul 6 pagi, masyarakat sudah memadati area CFD untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis, imunisasi, dan pemeriksaan TB.

Sosialisasi dan edukasi kesehatan oleh Dinkes Kota Malang pada gelaran CFD.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

“Kami bersyukur, sejak pagi warga sudah ramai berdatangan. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mulai meningkat,” ungkapnya.

TB sendiri dapat dicegah melalui imunisasi tertentu. Karena itu, kegiatan hari ini juga dilengkapi layanan imunisasi bagi balita dan masyarakat umum.

Melalui kegiatan ini, Dinkes Kota Malang berharap pelayanan kesehatan semakin dekat dengan masyarakat. Pihaknya menerapkan pendekatan aktif case finding, yakni petugas mendatangi masyarakat untuk menjaring temuan kasus secara langsung.

“Harapan kami, Kota Malang bisa memberikan kontribusi besar terhadap eliminasi TB nasional tahun 2030,” pungkasnya.

Selain itu, Dinkes juga mendorong masyarakat agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi penyakit menular maupun degeneratif sedini mungkin.

Targetnya, cakupan imunisasi dasar lengkap di Kota Malang mencapai 95 persen, sehingga seluruh balita mendapatkan perlindungan maksimal dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.


Topik

Pemerintahan dinkes kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bojonegoro Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan