Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Viral Video Perbandingan Kemasan Le Minerale di Bogor, Warganet Soroti Perbedaan Kemasan dari Warung dan Minimarket

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

05 - Nov - 2025, 13:40

Placeholder
Warganet temukan Le Mineral berbeda dari biasanya. (Foto screenshot)

JATIMTIMES - Belakangan ini, sebuah video yang memperlihatkan perbandingan air mineral kemasan merek Le Minerale tengah menjadi perhatian publik. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @gaaboleh nangis pada 3 November 2025, memperlihatkan seorang wanita yang mengungkapkan kegelisahannya setelah menemukan perbedaan kemasan antara Le Minerale yang ia beli dari warung Madura di Bogor dengan yang ia beli dari minimarket Alfamart.

Dalam video tersebut, wanita itu tampak memegang dua botol Le Minerale ukuran yang sama. Ia menempatkan kedua botol itu berdampingan di atas meja untuk memperlihatkan perbedaan yang ia maksud. Saat memperlihatkan botol dari warung, ia mengarahkan kameranya ke bagian label stiker, yang tampak sedikit lebih kusam dan tidak mengilap. Ia mengusap permukaan label dengan jarinya untuk menunjukkan bahwa tekstur labelnya lebih tipis dan tidak serapi yang biasa ditemui pada produk Le Minerale umumnya.

Baca Juga : Heboh Soal TKA Bocor di Live TikTok, Begini Kata Kemendikdasmen 

Kemudian, ia membandingkannya dengan botol yang dibeli dari Alfamart. Label pada botol tersebut terlihat lebih cerah, tegas, dan memiliki lapisan mengilap yang mencerminkan cahaya. Wanita itu menyebutkan bahwa secara visual saja, perbedaan pada label sudah terlihat jelas saat keduanya disandingkan.

"Ini beda ya guys," ucap wanita dalam video sembari memperlihatkan botol air Le Mineral.

Lebih jauh, wanita tersebut juga membahas logo halal dan logo BPA Free yang tertera pada kemasan. Ia menunjukkan bahwa posisi logo halal pada botol dari warung tampak sedikit bergeser dan ukuran teks di dekatnya terlihat tidak sejelas yang biasa ia lihat. Sementara pada botol dari minimarket, logo halal tampak tercetak rapi dengan kontras warna yang jelas. Ia juga membandingkan logo BPA Free yang dicetak pada bagian bawah label. Menurutnya, logo BPA Free pada botol dari warung tampak lebih pudar dan tidak presisi, sedangkan pada botol dari minimarket garis dan bentuk logo terlihat lebih tegas.

Pembahasan soal logo ini menjadi perhatian karena logo halal dan BPA Free seharusnya tercetak jelas dan konsisten sebagai bagian dari identitas kemasan resmi. Namun perlu dipahami bahwa perbedaan posisi atau ketebalan cetak tidak serta merta menunjukkan produk palsu. Dalam industri minuman kemasan, variasi pabrik produksi dapat menyebabkan perbedaan pada teknik pencetakan label, finishing permukaan, hingga kualitas tinta yang digunakan. Terlebih jika terdapat pembaruan kemasan, perbedaan kecil dapat muncul selama periode transisi distribusi.

Wanita tersebut juga mengomentari bentuk dan tekstur botolnya. Ia menekan bagian tengah botol dari warung, dan botol tersebut terlihat lebih mudah tertekan, menandakan plastik yang lebih tipis. Sementara itu, ketika ia menekan botol dari minimarket, botol tampak lebih kokoh dan tidak mudah penyok.

Sementara kejernihan air dalam kedua botol tampak sama, ia mengakui bahwa hal itu sulit dinilai hanya dari tampilan video. Karena itu, ia menegaskan bahwa kegelisahannya terutama berasal dari kemasan, bukan dari isi air tersebut.

Video tersebut memancing banyak komentar. Sejumlah warganet menduga kemungkinan adanya produk palsu yang masuk ke warung kecil. Sementara yang lain berpendapat bahwa perbedaan kemasan bisa saja terjadi karena perbedaan pabrik produksi atau versi kemasan lama dan baru yang masih beredar bersamaan.

"aku juga gitu.. kemaren beli di pinggir jalan.. kok rasanya aneh..," komen @Tentang***

"itu udah bukan le mineral asli krn dulu slogannya ada manis2nya," ujar @W0N***

"beda produksi," sahut @han****.

Baca Juga : Kalender Jawa Rabu Legi 5 November 2025: Jangan Bepergian Jauh

Sebagai tambahan informasi, Le Minerale memang memiliki beberapa pabrik produksi di Indonesia, dan sering kali terjadi perbedaan tekstur plastik, label, ataupun tampilan tutup botol antar pabrik, terutama jika proses produksi menggunakan mesin yang tidak identik. Perubahan desain kemasan juga bisa terjadi secara bertahap, bukan serentak di seluruh wilayah distribusi.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Le Minerale maupun BPOM mengenai video tersebut. Karena itu, kesimpulan mengenai keaslian produk belum bisa ditetapkan hanya berdasarkan perbedaan visual yang tampak.

Imbauan untuk Konsumen

Masyarakat disarankan untuk tetap berhati-hati saat membeli air minum dalam kemasan. Pastikan:

• Segel tutup botol rapat dan tidak longgar

• Label tercetak jelas dan tidak mudah luntur

• Tanggal kedaluwarsa dan nomor produksi terbaca

• Membeli dari tempat yang terpercaya, terutama untuk produk konsumsi harian

Jika menemukan kemasan yang mencurigakan, konsumen dapat melakukan pelaporan melalui aplikasi resmi Halo BPOM atau melalui situs cekbpom.pom.go.id.


Topik

Peristiwa Le-minerale kemasan le minerale



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bojonegoro Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya