JATIMTIMES - Penanganan bencana angin kencang puting beliung yang menerjang dua dusun di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang terus berlanjut, Senin (3/11/2025).
Berdasarkan pendataan terbaru, bencana puting beliung tidak hanya berdampak pada kerusakan ratusan bangunan rumah warga. Namun juga menyebabkan korban luka-luka.
Baca Juga : Update Puting Beliung di Dau: Ratusan Rumah Rusak, Fasum hingga Musala Turut Terdampak
Data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyebut, satu korban luka-luka diketahui bernama Sunarti. Wanita 47 tahun tersebut merupakan warga Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
"Korban mengalami luka di bagian kaki kanan dan perut akibat tertimpa material bangunan saat terjadinya angin kencang," terang Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Senin (3/11/2025).
Pasca kejadian, disampaikan Sadono, korban yang mengalami luka-luka tersebut langsung mendapatkan penanganan medis. "Kondisi saat ini, korban sudah kembali ke rumah setelah menerima penanganan medis," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, cuaca ekstrem berupa angin kencang tersebut terjadi pada Minggu (2/11/2025) sore. Sebelum terjadi bencana angin puting beliung, terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Berdasarkan data sementara, sedikitnya ada 112 rumah warga hingga sejumlah fasilitas umum (fasum) termasuk tempat ibadah yang mengalami kerusakan akibat terdampak angin kencang. Ratusan rumah warga yang rusak akibat terdampak angin puting beliung tersebut tersebar pada sejumlah titik di dua dusun.
Yakni pada Dusun Krajan RW 2 di lingkungan RT 1 dan RT 2. Kemudian di Dusun Semanding RW 6 di lingkungan RT 1, 2, 3, 4 dan 5, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Bupati Magetan Nanik Latih Personel Koperasi Merah Putih
Rinciannya, di Dusun Krajan terdapat sembilan rumah yang mengalami rusak berat, 14 rumah rusak sedang, dan 57 rumah rusak ringan. Kemudian di Dusun Semanding terdapat 32 rumah rusak ringan serta balai RT dan dua musala yang juga mengalami rusak ringan.
Sampai dengan berita ini di susun, Senin (3/11/2025) sore, personel gabungan masih melakukan penanggulangan lanjutan pasca angin kencang di lokasi kejadian.
Penanggulangan turut melibatkan sejumlah personel gabungan dari unsur BPBD, PMI Kabupaten Malang, Muspika Dau, TNI-Polri, Perangkat Desa Sumbersekar, Tagana Kabupaten Malang dan Kota Batu, para relawan, hingga masyarakat sekitar.
"Sampai saat ini proses pendataan termasuk koordinasi dengan instansi terkait masih dilakukan secara periodik," pungkas Sadono.
