Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Otomotif

Motor Brebet setelah Isi Pertalite? Begini Cara Mengatasinya Tanpa Bongkar Mesin

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

29 - Oct - 2025, 16:43

Placeholder
Potret kandungan Pertalite yang diduga menjadi penyebab motor brebet. (Foto: @info_seputar_blitar)

JATIMTIMES - Ramainya keluhan motor brebet setelah isi Pertalite membuat banyak pengendara panik. Gejala motor tersendat, kehilangan tenaga, hingga mogok mendadak kini banyak dialami warga di berbagai daerah, terutama di Jawa Timur.

Meski begitu, sejumlah montir di Surabaya dan Gresik menemukan cara sederhana untuk mengatasi motor brebet tanpa perlu bongkar mesin. Berikut ini JatimTIMES rangkum cara mengatasi motor brebet, dilansir dari berbagai sumber: 

Baca Juga : Dipadati Ribuan Jobseeker, Job Fair Kota Malang 2025 Sediakan 2.500 Lowker

1. Cek dan Ganti Busi

Langkah pertama yang disarankan adalah memeriksa kondisi busi. Montir di kawasan Jalan Barata Jaya, Surabaya, Adi (34), mengaku dalam dua hari terakhir banyak motor datang ke bengkelnya dengan keluhan yang sama.

“Beberapa hari ini, awalnya saya nggak nyadar. Tapi motor yang masuk mirip-mirip. Rata-rata brebet, padahal businya waras. Entah bahan bakarnya atau apa,” kata Adi. 

Ia menduga ada yang tidak biasa pada Pertalite yang beredar belakangan ini. “Baunya kayak bensin lama, kayak bensin timbunan. Warnanya juga agak beda. Kalau Pertamax sih normal, baunya sama kayak biasa,” tambahnya.

Menurut Adi, mengganti busi bisa menjadi solusi cepat agar motor kembali normal. “Biasanya setelah diganti busi, motor langsung normal lagi,” ujarnya.

2. Kurangi Isi Bensin dan Coba Ganti Jenis BBM

Langkah lain yang bisa dicoba adalah mengurangi isi bahan bakar di tangki dan menggantinya dengan bahan bakar lain, seperti Pertamax. Cara ini dinilai efektif oleh montir di Gresik, Bibin, yang menangani banyak keluhan serupa.

“Biasanya saya sedot dulu sebagian bensinnya, lalu ganti busi. Setelah itu motor langsung hidup lagi. Jadi tidak perlu bongkar karburator atau injektor,” terang Bibin.

Ia menambahkan, metode ini juga lebih hemat biaya. “Kalau ganti busi saja, paling Rp20 ribu sampai Rp30 ribu sudah beres,” tutupnya.

3. Tap dan Cek Kualitas Bensin di Tangki

Montir di kawasan Jalan Pucang Sewu, Surabaya, Ilham (25), juga menyarankan agar bensin dicek dan ditap terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.
“Biasanya bensin kami tap dulu, dicek. Terus ganti busi, lalu ganti Pertamax. Setelah itu motor normal lagi,” jelas Ilham.

Menurutnya, dalam dua hari terakhir jumlah motor yang mengalami brebet meningkat. “Kemarin ada sekitar 15 sepeda motor, hari ini juga sekitar lima lagi. Rata-rata keluhannya sama brebet setelah isi Pertalite. Kebanyakan yang datang ojek online (ojol),” jelas Ilham.

4. Jangan Panik, Tak Perlu Bongkar Mesin

Beberapa pengendara mungkin langsung berpikir untuk membongkar mesin ketika motor terasa brebet. Namun, para montir menjelaskan bahwa hal itu tidak perlu dilakukan jika belum diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga : Hari Mbrebet Nasional Ramai di Jatim, Pertamina Minta Maaf dan Buka 17 Posko Aduan

Bibin menyebut, cukup dengan menguras sebagian bensin dan mengganti busi, motor biasanya kembali normal. “Biasanya saya sedot dulu sebagian bensinnya, lalu ganti busi. Setelah itu motor langsung hidup lagi,” katanya.

Adi menambahkan, tak semua masalah brebet harus diatasi dengan servis besar. “Kadang cuma masalah bahan bakar dan busi saja. Nggak perlu bongkar injektor,” ujarnya.

5. Cegah dengan Isi Bensin di SPBU Terpercaya

Meski penyebab pastinya belum dipastikan, para mekanik menduga motor brebet bisa disebabkan oleh kualitas bahan bakar yang tidak konsisten, kontaminasi air, atau kotoran di tangki bahan bakar SPBU. Karena itu, pengendara disarankan untuk lebih selektif saat mengisi bensin.

“Kalau bisa, isi di SPBU yang ramai. Bensin yang sering terpakai biasanya lebih aman, kecil kemungkinan ada air atau endapan,” saran Ilham. 

6. Gunakan Pertamax Sementara Waktu

Beberapa pengendara memilih beralih sementara ke Pertamax agar motor tidak kembali brebet. Selain dinilai lebih stabil, Pertamax memiliki kadar oktan lebih tinggi sehingga pembakaran lebih sempurna. “Kalau Pertamax sih normal, baunya sama kayak biasa,” ujar Adi.

Itulah berbagai cara untuk mengatasi motor brebet usai diisi Pertalite. Fenomena motor brebet setelah isi Pertalite memang bikin resah banyak pengendara. Namun, sebelum panik dan buru-buru bongkar mesin, ada baiknya coba langkah sederhana, mulai dari cek busi, kuras sedikit bensin, dan isi bahan bakar di SPBU terpercaya.

Dengan langkah itu, motor biasanya bisa kembali normal tanpa biaya besar. Dan jika masih ragu, beralih sementara ke Pertamax bisa menjadi solusi aman sampai ada penjelasan resmi terkait kualitas bahan bakar yang beredar. Semoga informasi ini membantu ya! 


Topik

Otomotif motor brebet setelah isi pertalite kualitas pertalite jawa timur motor brebet



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bojonegoro Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri

Otomotif

Artikel terkait di Otomotif