Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Jalan Pasar Induk Gadang Rusak Parah, DPUPRPKP Kota Malang Pusing Anggaran Perbaikan Kena Efisiensi

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

24 - Oct - 2025, 19:49

Placeholder
Kondisi jalan di Pasar Gadang yang rusak cukup parah (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Jalan di kawasan Pasar Induk Gadang kembali dikeluhkan masyarakat. Kondisi jalan yang berlubang di sejumlah titik membuat arus lalu lintas tersendat dan menimbulkan keresahan. Terlebih lagi di tengah musim hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Malang dalam beberapa pekan terakhir, banyak menimbulkan genangan air.

Kerusakan jalan ini sudah berlangsung cukup lama dan semakin memburuk akibat tingginya volume kendaraan berat yang melintas setiap hari. Kondisi ini diperparah dengan genangan air dan limbah sisa aktivitas pasar.

Baca Juga : Unikama Dorong Lulusan Siap Hadapi Disrupsi AI, Fokus pada Adaptasi dan Kompetensi Nyata

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menjelaskan bahwa sebenarnya perbaikan jalan Pasar Induk Gadang telah masuk dalam rencana anggaran sejak tahun 2024. Namun, pelaksanaannya tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

“Kami sudah menganggarkan mulai dari tahun 2024, cuma ada efisiensi dari pemerintahan pusat dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk jalan ditarik semua,” ujar Dandung, Jumat (24/10/2025).

Dandung menambahkan, Pemkot Malang sebenarnya telah menyiapkan rencana besar untuk penataan kawasan tersebut. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang akan melakukan pembenahan di area pasar sehingga bangunan Pasar Induk Gadang nantinya akan mundur sekitar 10 meter.

“Nanti kita bisa buat jalan kembar seperti di jembatan itu. Namun, kita perlu dianggarkan lagi sehingga tahun ini mohon maaf terpaksa Pemerintah Kota Malang belum bisa melakukan penanganan,” jelasnya.

Menurutnya, jika dilakukan perbaikan sementara dengan menambal aspal, hasilnya tidak akan bertahan lama karena kondisi jalan di kawasan itu sangat padat dan sering dilalui kendaraan berat pengangkut barang.

“Kalau diperbaiki sementara, 1-2 bulan lagi sudah rusak lagi percuma lagi. Karena kendaraan berat juga lewat sana, dan kedua kadang air-air sisa ikan juga dibuang ke jalan jadi bisa merusak jalan,” tambahnya.

Untuk saat ini, Pemkot Malang belum memiliki cukup anggaran untuk membenahi ruas jalan tersebut. Namun, Dandung memastikan bahwa perbaikan permanen akan dimasukkan kembali dalam APBD 2026, dengan konsep konstruksi yang lebih kuat.

Baca Juga : Operasional Dapur Gizi Dihentikan, 8 Siswa Korban Keracunan Makanan MBG Masih Dirawat

“Rencananya tidak diperbaiki aspal lagi tapi di cor agar lebih kuat dilalui kendaraan berat dan juga akan menjadi dua jalur mulai dari jembatan,” tegasnya.

Ia menyebut, total anggaran yang dibutuhkan untuk proyek ini mencapai Rp 12 miliar, dengan sistem pengecoran beton agar lebih tahan lama dan sesuai karakter lalu lintas di kawasan pasar.

“Anggarannya Rp 12 miliar, tapi sekarang masih efisiensi,” tutup Dandung.

Kondisi Jalan Pasar Induk Gadang kini menjadi sorotan publik, terutama di media sosial, karena dianggap mengganggu aktivitas ekonomi warga dan mobilitas pengangkutan logistik pasar. Pemerintah Kota Malang pun diminta segera mencari solusi jangka pendek agar keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tetap terjaga.

 


Topik

Pemerintahan Pasar induk gadang dandung djulharjanto pasar mlang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bojonegoro Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan