Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Gandeng Cabdindik Sosialisasikan Sekolah Ramah Anak pada Jenjang SMA/SMK

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

16 - Oct - 2025, 19:26

Placeholder
Kegiatan sosialisasi Program Sekolah Ramah Anak yang digagas Dinsos-P3AP2KB Kota Malang bekerja sama dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang di Aula SMKN 1 Malang, Kamis (16/10/2025). (Foto: Dok. Dinsos-P3AP2KB Kota Malang)

JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang terus berkomitmen untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak akan pentingnya mewujudkan Sekolah Ramah Anak

Setelah selesai melakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak kepada perwakilan SD, SMP, MI, MTs dan MA, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang menggandeng Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Malang untuk melakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak pada jenjang SMA/SMK yang berlokasi di Aula SMKN 1 Malang pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Baca Juga : Melek Jaminan Sosial Sejak Dini, BPJS Ketenagakerjaan Edukasi Siswa SMK di Blitar

Dalam pelaksanaan sosialisasi Sekolah Ramah Anak tersebut melibatkan 65 orang peserta yang berasal dari perwakilan SMA dan SMK di Kota Malang. Selain pemberian sosialisasi Sekolah Ramah Anak, juga dilakukan pelatihan Pengisian Borang Sekolah Ramah Anak. 

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko menyampaikan, kegiatan sosialisasi Sekolah Ramah Anak merupakan wujud komitmen dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam pemenuhan hak-hak anak di lingkungan sekolah. "Sehingga Kota Malang dapat menjadi lingkungan pendidikan yang ramah anak dan lebih aman bagi anak-anak, serta dapat tercapai predikat Kota Layak Anak," ujar Donny. 

Pihaknya pun menjelaskan, Sekolah Ramah Anak merupakan satuan pendidikan yang secara sadar memastikan dan melindungi hak-hak anak, menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, bersih dan sehat, serta mendukung partisipasi anak dalam segala aspek di masing-masing sekolah. 

Donny mengatakan, Sekolah Ramah Anak juga merupakan sekolah yang terbuka melibatkan anak untuk berpartisipasi dalam segala kegiatan, kehidupan sosial, serta mendorong tumbuh kembang dan kesejahteraan anak. 

Mantan Camat Kedungkandang itu mengungkapkan, untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak harus memerhatikan beberapa hal. Di antaranya pilar-pilar Sekolah Ramah Anak, proaktif inklusif, efektivitas secara akademis dan relevan dengan kebutuhan anak, sehat, aman dan melindungi, responsif gender, serta memungkinkan adanya partisipaasi keluarga dan komunitas. 

"Prinsip utama sekolah ramah anak adalah tanpa kekerasan non diskriminasi, kepentingan yang terbaik bagi anak sebagai pertimbangan utama dalam setiap kebijakan, program dan kegiatan, penghargaan terhadap anak, partisipatif, akuntabilitas, transparansi dan pembudayaan," jelas Donny. 

Baca Juga : Bunda PAUD Surabaya Apresiasi TK Labschool UNESA 2, Perluas Jangkauan Wajib Belajar Pra-Sekolah  

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Atiyatul Husna menyampaikan, kegiatan sosialisasi Sekolah Ramah Anak ini digelar untuk menjamin hak-hak anak di lingkungan sekolah serta mempersiapkan Kota Malang meraih predikat Kota Layak Anak Utama. 

Perempuan yang akrab disapa Iik ini menuturkan, adanya kegiatan sosialisasi Sekolah Ramah Anak ini bertujuan untuk peningkatan pemahaman dan kesadaran terkait pentingnya pengaplikasian Sekolah Ramah Anak. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengintegrasikan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan anak, baik di tingkat Pemkot Malang maupun di tingkat masyarakat, sehingga tercipta sinergi dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak. "Kegiatan sosialisasi ini juga untuk meningkatkan koordinasi antara perangkat daerah dan stakeholder lain untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak," tutur Iik. 

Menurut Iik, melalui kegiatan sosialisasi Sekolah Ramah Anak di berbagai tingkatan, diharapkan perangkat daerah semakin terdorong untuk berperan aktif dalam berbagai program dan kegiatan yang mendukung terwujudnya Kota Layak Anak. Selain itu, diharapkan para peserta sosialisasi juga dapat lebih meningkatkan pemahaman terkait Sekolah Ramah Anak. "Seperti pelaporan jika ada kasus kekerasan terhadap anak, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak," pungkas Iik. (ADV)


Topik

Pemerintahan Dinsos kota malang Donny sandito widoyoko sekolah ramah anak cabdindik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Bojonegoro Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan