JATIMTIMES - Kecelakaan maut terjadi di kawasan Jalan Raya Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Rabu (24/5/2023) malam. Dalam peristiwa tersebut, satu korban dinyatakan meninggal dunia.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang, Iptu Sunarko mengaku hingga Kamis (25/5/2023) pihaknya masih mendalami peristiwa kecelakaan maut tersebut.
Baca Juga : Polisi Berhasil Ringkus 10 Pemuda Kasus Pengeroyokan Anggota Ansor Wonoayu
Selain menyebabkan satu korban meninggal dunia, tiga penumpang mobil yang mengalami kecelakaan lainnya juga mengalami benturan di bagian kepala. Sementara itu, satu penumpang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka yang cukup serius.
"Akibat kejadian tersebut, satu orang penumpang meninggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara) lantaran mengalami benturan di bagian kepala dan dada," jelas Sunarko saat dikonfirmasi, Kamis (25/5/2023).
Berdasarkan laporan kepolisian, satu orang penumpang mobil yang meninggal tersebut bernama Juwadi. Pria 45 tahun tersebut merupakan warga Dusun/Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
"Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, satu orang penumpang lainnya juga mengalami patah tulang tangan sebelah kiri," imbuh Sunarko.
Korban yang mengalami luka cukup serius tersebut bernama Rio Hadi Saputro. Pria 29 tahun tersebut merupakan warga Dusun/Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
"Tiga penumpang lainnya juga mengalami benturan di bagian kepala, namun berhasil selamat," terang Sunarko.
Ketiga orang penumpang yang mengalami benturan di bagian kepala tersebut, masing-masing bernama Agung Sigit Subekti (48), Kasihadi (49), dan Sunardi (45). Ketiganya merupakan warga Kabupaten Blitar.
"Untuk pengemudi mobil mengalami luka ringan dan berhasil selamat," tutur Sunarko.
Baca Juga : Viral, Pasangan Muda Mudi Terekam Bermesraan di Bendungan Lahor
Pengemudi mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi (nopol) AG 1805 OG tersebut bernama Harianto. Pria 41 tahun itu merupakan warga Dusun/Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. "Kasusnya masih dalam penyidikan," ujarnya.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, kronologi kecelakaan maut tersebut bermula pada Rabu (24/5/2023). Malam itu, mobil yang dikemudikan oleh Harianto yang saat itu mengangkut lima orang penumpang, melintas dari arah barat dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di lokasi kejadian, sang sopir yang saat itu mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Akibatnya mobil tersebut oleng ke kiri dan menabrak bok yang ada di tepi jalan.
Atas kejadian kecelakaan tunggal tersebut, pengemudi mobil dan empat orang penumpangnya mengalami luka-luka. Sedangkan satu orang penumpang yang duduk di sebelah kiri pengemudi, mengalami benturan di bagian kepala dan dada yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP.
"Satu unit mobil yang rusak akibat mengalami kecelakaan sudah kami amankan guna kepentingan penyidikan," tukas Sunarko.