JATIMTIMES - Sebanyak 36.938 jamaah haji akan diberangkatkan dari Bandara Udara Internasional Juanda kelompok terbang (kloter) mulai hari ini (Rabu, 24/5/2023).
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan bahwa jumlah keseluruhan jamaah haji diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda sebanyak 36.938 jamaah dan dibagi dalam 84 kloter penerbangan.
Baca Juga : Momen Wartawan Serbu Rumah Fadly Faisal Usai Video Syur Mirip Rebecca Kloper Viral
"Untuk jadwal keberangkatan atau embarkasi dimulai 24 Mei - 22 Juni 2023 sedangkan kepulangan atau debarkasi dimulai pada 4 Juli hingga 3 Agustus 2023," ungkapnya, Rabu (24/05/2023).
Sebanyak 445 jemaah yang berasal dari Kabupaten Bangkalan, Madura dan 5 orang pendamping berangkat dari Bandara Internasional Juanda menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah pada pukul 09.15 WIB. Seluruh layanan penerbangan haji dari Jawa Timur dilayani oleh Saudi Arabia Airlines menggunakan pesawat Boeing 747 - 400 berkapasitas 450 penumpang.
Kloter pertama, seluruh jemaah bergerak dari Asrama Haji Sukolilo menuju Bandar Udara Internasional Juanda menggunakan 11 armada bus serta mempersiapkan kebutuhan dari pihak Bandara Juanda.
"Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung angkutan haji tahun ini bersama Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabia Airlines, JAS, Pertamina dan Angkasa Pura Logostik serta instansi terkait lainnya,” imbuhnya.
Tak hanya itu, pelayanan screening pemeriksaan keamanan jamaah haji, dari sisi pelayanan di bandara juga telah diatur penggunaan parking stand untuk tempat parkir pesawat serta NOTAM jam operasi bandara untuk pelayanan pesawat haji.
"Kami tugaskan 18 personel Aviation Security per shift yang akan mengawaki 4 unit mesin X-Ray, 4 unit Hand Held Metal Detector (HHMD) dan 2 unit Walkthrough Metal Detector (WTMD) yang dioperasikan, sehingga diharapkan calon jamaah haji yang memasuki bandara sudah steril karena telah melewati screening," jelasnya.
Baca Juga : Wali Kota Malang Berharap Gelaran Forda Jatim 2023 Mampu Ungkit Ekonomi Warga
Sisyani menambahkan, Bandara Juanda beroperasi 24 jam khusus penerbangan haji, dari pukul 05.00 sampai dengan 21.00 WIB. Hal tersebut karena masih ada pekerjaan di sisi udara yang dikerjakan setelah jam operasional.
Sementara untuk parking stand dialokasikan sebanyak 6 parking stand untuk parkir pesawat haji saja. Pihaknya juga mengantisipasi jika ada beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler.
"Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara,“ tutupnya.
