Mulai 1 Desember, Jembatan Brawijaya Ditutup Sementara

Reporter

Bambang Setioko

Editor

Yunan Helmy

01 - Dec - 2025, 07:13

Penutupan dilakukan demi menjaga keselamatan pengguna jalan serta memastikan pekerjaan perbaikan berlangsung dengan aman. Foto: (Istimewa)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengumumkan akan menutup total Jembatan Brawijaya untuk sementara waktu selama  pergantian regel (pilar melintang) di sisi timur dan barat.

Penutupan dilakukan demi menjaga keselamatan pengguna jalan serta memastikan pekerjaan perbaikan berlangsung dengan aman. Pekerjaan ini mencakup pelepasan regel lama, pemasangan regel baru serta pemasangan ACP dan komponen struktural jembatan lainnya.

Baca Juga : Jaring 32 Peserta, UB Gelar Tes UKBIPA di Tianjin Foreign Studies University China

Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika Sari menjelaskan proses pemasangan struktur jembatan menggunakan material berat seperti baja WF, alat berat, serta pekerjaan pengelasan dan pemasangan baut. Kondisi tersebut memiliki potensi risiko jatuhnya material ke area lalu lintas apabila jembatan tetap dibuka.

“Untuk menjamin keamanan para pengguna jalan, jembatan harus ditutup total selama pekerjaan berlangsung,” jelasnya.

Penutupan Jembatan Brawijaya yakni  Senin (1/12) dan Selasa (2/12) pukul 22.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB. Untuk mengurangi potensi kemacetan, masyarakat diimbau agar sementara waktu menggunakan jalur alternatif lain dan memanfaatkan dua jembatan utama yakni Jembatan Bandar Ngalim dan Jembatan Semampir.

Setelah regel baru terpasang secara keseluruhan, Jembatan Brawijaya akan ditutup sebagian (setengah badan). Skemanya, jika sisi selatan ditutup, maka sisi utara tetap dibuka untuk dua lajur kendaraan dari arah barat dan timur. Begitu pula sebaliknya. Penutupan sebagian ini diperkirakan berlangsung selama satu minggu.

Baca Juga : Cara Daftar Petugas Haji 2026: Panduan Lengkap Lewat daftarin.kemkes.go.id

Ditanya perihal progres perbaikan jembatan, Endang mengatakan perbaikan Jembatan Brawijaya saat ini telah mencapai 30% dan ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2025.

“Saya mengharap pengertian dari masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses perbaikan Jembatan Brawijaya. Langkah ini dilakukan demi memastikan jembatan dapat kembali berfungsi dengan aman dan optimal bagi seluruh pengguna jalan,” pungkasnya.